Rencana Usaha cokelat di hri kasih sayang

Rencana Usaha cokelat di hri kasih sayang
Gagasan Usaha cokelat di hri kasih sayang —Hari kasih sayang atau Valentine semakin dekat. Tidak Sedikit orang yg sibuk mencari hadiah yg diberikan pada orang yg disayanginya. Nah, salah satu hadiah idola di hri Vaentine merupakan cokelat. Alhasil, permintaan cokelat Valentine melonjak menjelang hri kasih sayang itu. Vania Aprilia Effendy, pemilik De Choux Choco di Surabaya mengemukakan, permintaan cokelat Valentine telah terasa peningkatannya sejak bln dulu. Vania kerap beliau disapa, jual beragam macam tipe & wujud cokelat Valentine.

Dirinya sendiri telah menekuni bisnis ini sejak valentine th 2014 dulu. “Waktu itu hanya iseng saja. Berhubung aku senang cokelat & disaat itu jelang Valentine. Ini kesempatan dikarenakan tidak sedikit yg perlu cokelat,” kata mahasiswi semester tujuh ini.

Terhadap perayaan hri Valentine, Vania sanggup meraup omzet penjualan sampai empat kali lipat dari hri kebanyakan. Apabila kebanyakan omzet kurang lebih Rupiah 1 Juta-Rp 1,5 juta per bln, menjelang Valentine omzetnya sanggup mencapai Rupiah 6 juta. Usaha musiman yg pass menggiurkan bukan?

Vania jual beraneka macam cokelat yg dibentuk dengan cara menarik, seperti love, hello kitty, teddy bear, bunga, sampai puzzle. Dirinya pula sediakan dua pilihan cokelat, ialah dark cokelat & white cokelat aneka rasa. Di antara kacang, stroberi, blueberry, & lemon.

Cokelat De Choux Choco ini dihargai sejak mulai Rupiah 30.000 sampai Rupiah 90.000 per paket. Satu paket terdiri dari lima buah cokelat. Vania cuma melayani pelaksanaan cokelat berdasarkan pesanan. Cokelat bikinannya sanggup bersi kukuh seputar 6-12 bln. “Ada sih sekian banyak yg ready stock, seperti choco puzzle & ferrero rocher,” ujarnya.

Vania serta mengakses kesempatan bagi siapa saja yg mau jadi reseller. Husus reseller mendapat potongan harga segede Rupiah 5.000 per item. Waktu Ini, Vania telah mempunyai lima reseller di Jakarta, Surabaya, & Palembang.

Sedangkan kastemer De Choux Choco telah menyebar nyaris di semua Indonesia, seperti Toraja, Malang, Bandung, Medan, & Batam. “Kalau di bln biasa, mereka rata rata tidak sedikit yg beli utk anniversary, ulang th, & hadiah yang lain,” ucap Vania. Vania sendiri tidak sedikit mempromosikan cokelatnya melalui sarana sosial, seperti Fb, Twitter, & Instagram.

Bakul cokelat yang lain yakni Evi, pemilik VinChoco. Dosen fakultas ekonomi di salah satu kampus di Surabaya ini telah jual cokelat sejak 2008. Evi mengaku, omzet penjualannya meningkat sampai 10 kali lipat menjelang Valentine. “Valentine itu penjualan teratas dari hri akbar yang lain.

Bila diluar Valentine penjualan cuma Rupiah 500.000-Rp 1.000.000 per hri,” tutur Evi. Bersama harga menjual antara Rupiah 10.000-Rp 325.000 per paket, dirinya sanggup mengantongi margin 70%-80%.
http://www.jefrihilda.my.id/2015/10/contoh-proposal-usaha-roti-bakar-sukses.html

Posted by Unknown

Tweet